Ketika kamu membeli kendaraan baru, biasanya disertai dengan pemberian BPKB. Namun, tidak selalu kamu tidak dapat mengambil BPKB kendaraan kamu karena berbagai faktor.
Sehingga, kamu harus meminta bantuan dari orang lain untuk mengurus pengambilan BPKB tersebut, dan untuk itu, kamu perlu membuat surat kuasa pengambilan BPKB.
Perlu kamu ketahui, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) adalah dokumen penting yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia sebagai bukti sah kepemilikan kendaraan bermotor seperti mobil atau sepeda motor.
BPKB mengandung informasi rinci tentang kendaraan tersebut, termasuk nomor registrasi, nomor rangka, nomor mesin, serta data tentang pemiliknya seperti nama, alamat, dan nomor identitas.
Apabila kamu tidak bisa mengambil BPKB secara langsung, kamu dapat menggunakan bantuan orang lain untuk mengambilnya. Tetapi kamu membutuhkan sebuah Surat Kuasa BPKB.
Berikut ini terdapat Contoh Surat Kuasa BPKB dan apa fungsi dari BPKB kendaraan untuk membantu kamu dalam membuat surat tersebut.
Baca Juga : Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang di Bank dan Cara Buatnya
Syarat Pengambilan BPKB

Meskipun telah memegang surat pengambilan BPKB yang sah, beberapa persyaratan pendukung tambahan tetap diperlukan.
Berikut adalah syarat pengambilan BPKB yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengambilan oleh konsumen dan pihak ketiga.
- Pengambilan BPKB oleh Konsumen
- KTP dan SIM asli
- KITAP asli (khusus untuk warga negara asing)
- Kartu Keluarga (KK) asli jika konsumen mengganti alamat/nama
- Surat Keterangan Susunan Keluarga Pendatang (SKSKP) jika konsumen mengganti alamat
- Putusan Pengadilan Ganti Nama jika konsumen mengubah nama
- Pengambilan BPKB oleh Pihak Ketiga yang Ditunjuk Konsumen
- KTP dan SIM asli milik konsumen
- KITAP asli (khusus untuk warga negara asing)
- KTP dan SIM asli milik pihak ketiga yang ditunjuk konsumen
- Surat Kuasa asli dari Konsumen (dengan masa berlaku 14 hari kalender, terhitung dari tanggal Surat Kuasa)
- Konfirmasi telepon dari Credit Administrasi kepada Pemberi Kuasa (Konsumen)
- Kartu Keluarga (KK) asli jika konsumen mengganti alamat/nama
- Surat Keterangan Susunan Keluarga Pendatang (SKSKP) jika konsumen mengganti alamat
- Putusan Pengadilan Ganti Nama jika konsumen mengubah nama
Contoh Surat Kuasa BPKB
Nah, setelah kamu mengetahui bagaimana syarat pengambilan BPKB, berikut ini adalah contoh surat Kuasa Pengambilan BPKB
Contoh Surat Kuasa Pengambilan BPKB
Perihal: Surat Kuasa Pengambilan BPKB Mobil
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :
Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
Alamat :
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Memberikan kuasa penuh kepada: Nama :
Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
Alamat :
Untuk mengambil BPKB Mobil atas nama pada kendaraan dengan detail sebagai berikut:
Jenis Kendaraan :
Nomor Kendaraan :
Warna Kendaraan :
Nomor Mesin :
Nomor Rangka :
Demikian surat kuasa ini saya buat dengan sepenuh hati agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…….., tanggal/bulan/tahun
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(………………………………………) (………………………………………)
Jika kamu ingin mengambil BPKB dengan bantuan orang lain, penting untuk membuat surat kuasa pengambilan BPKB.
Surat kuasa ini tidak hanya menjadi bukti sah tetapi juga menunjukkan tanggung jawab penerima kuasa untuk menjaga BPKB dengan baik hingga dikembalikan kepada pemiliknya.
Selain itu, surat kuasa pengambilan BPKB juga mempermudah proses administratif di kantor Samsat. Dengan adanya surat kuasa, juga dapat mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demikianlah contoh surat kuasa pengambilan BPKB untuk motor dan mobil beserta manfaatnya.
Semoga artikel ini membantu mereka yang membutuhkan panduan dalam membuat surat kuasa pengambilan BPKB yang sah dan sesuai dengan hukum.
Baca Juga : Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan yang Baik dan Benar